FORKOWAS.id — Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli meminta kepada Camat Surian dan para kepala desa (Kades) di Kecamatan Surian untuk meningkatkan pengawasan dan intensifikasi terhadap pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
“PBB di Kecamatan Surian baru mencapai 33 persen. Seharusnya semester satu itu sudah 50 persen. Makanya saya ajak Camat Surian bersama para kades untuk menggenjot PBB dalam mendukung pembangunan di Sumedang,” kata Pj. Bupati Yudia Ramli pada acara Pembinaan SAKIP di Kecamatan Surian, Jumat, (12/7/2024).
Pemda Kabupaten Sumedang terus meningkatkan PAD untuk mendukung berbagai program pembangunan, seperti pembangunan Infrastruktur, penghapusan kemiskinan ekstrem dan penanganan stunting.
Terlebih saat ini kondisi infrastruktur jalan di Kecamatan Surian dalam keadaan darurat karena ruas mengalami kerusakan.
“Kondisinya darurat, ini satu satunya akses dari Surian menuju Sumedang kota. Tentu ini menjadi perhatian Pemda, kami akan usulkan bantuan ke provinsi untuk dianggarkan di APBD perubahan,ini sedang diupayakan,” ujarnya.
Selain peningkatan penerimaan PBB, karena ia juga mengajak pentingnya keterlibatan dari level camat dan kades dalam menjalankan program terkait dengan penghapusan kemiskinan ekstrem.
“Peningkatan PAD dari PBB serta pengawasan program pengentasan kemiskinan ekstrem yang dilakukan secara bersama-sama antara Pemerintah Kabupaten, kecamatan dan desa diharapkan dapat membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat,” ujar Pj. Bupati Yudia.
Pj Bupati Yudia juga mengingatkan Camat Surian dan para Kades agar tidak berleha leha dalam penanganan stunting dan terus mendorong agar stunting turun.
“Jangan sampai ada bayi baru lahir stunting. Makanya untuk intervensi stunting ibu hamil diberikan asupan gizi yang baikkemudian dicek kesehatannya. Selain itu gadis remaja juga diberikan obat untuk penambah darah dari puskesmas,” ujarnya. (rls)***
Komentar