FORKOWAS.id – Ditreskrimum Polda Jabar ungkap modus baru penipuan dan pencurian dengan pemberatan (curat) yang mengaku donatur dari Singapura akan membantu warga miskin di Kota Bandung
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, penipuan dan curat modus baru ini dimulai sejak bulan Juli hingga Oktober 2022, untuk menemui sejumlah korban warga miskin akan diberi bantuan dari Singapura.
Mereka beraksi di daerah, Sukasari, Cicendo dan Setiabudi Kota Bandung.
“Para tersangka mengaku asal Singapura, ada juga yang mengaku dari Jambi. Dalam kasus tersebut, 4 tersangka diamankan yakni MR, AA, MY dan D. Sementara yang DPO adalah S.,” ujar Ibrahim Tompo
Selain menangkap 4 tersangka, sejumlah barang bukti di antaranya 2 unit mobil, uang tunai Rp 20 juta, barang yang dijadikan alat kejahatan dan 152 lembar kartu ATM berasal dari sejumlah bank turut disita.
“Penipuan dan curat modus baru ini akan terus dikembangkan penyelidikannya. Pasalnya masih ada korban lainnya. Saat ini baru 2 orang jadi korban, yaitu, Alin S Nidode dan Taryono warga Bandung. Diduga masih ada korban lainnya yang tidak melapor,” ujarnya
Untuk meyakinkan para korban, para tersangka memperlihatkan ATM yang terisi uang dilayar ATM Rp5 miliar. Karena percaya, PIN ATM para korban pun dapat diketahui tersangka sehingga isi ATM nya berhasil dibobol. Setelah dicek ke bank ternyata uang milik korban telah ditransfer ke ATM para tersangka
“Para tersangka terancam hukuman pidana pasal 378 KUH Pidana dan pasal 363 ayat 1 ke 4E KUH Pidana,” ujarnya. ***
Komentar