FORKOWAS.id – Penumpukan sampah di berbagai daerah menjadi permasalahan yang cukup mendapatkan perhatian extra kepemrintahan, yang tak terkecuali untuk kawasan perkotaan Jatinangor khususnya dan secara umum kabupaten Sumedang.
Tapi tidak halnya bagi seorang pengusaha asal Jatinangor, H.Dadang kosasih, yang melihat tumpukan sampah sebagai harta karun yang mampu menghasilkan uang dan mendongkrak pertumbuhan ekonomi warga sekitar.
Saat wartawan FORKOWAS.id berkunjung ke Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Hegarmanah Jatinangor, pada Juli 2024 , nampak beberapa warga termasuk ibu-ibu rumah tangga yang dengan terampil sedang memilah sampah.
Cukup menarik meninjau alat pengolahan sampah modern di Tps Hegarmanah ini, dengan menggunakan alat modern dengan inovasi mesin teknologi pengolahan Sampah (insenerator) yang berhasil mengubah sampah menjadi berbagai jenis kompos.
Selain dari itu, tampak juga kalau sampah yang diolah di TPS Hegarmanah ini tak hanya berhasil menjadikannya sebagai kompos atau media tanam, ada juga yang dibuat menjadi Briket, RDF dan cairan pupuk bagi pertanian.
Seperti yang diungkapkan tenaga ahli di TPS Hegarmanah, Sdr Wahyu, yang menurutnya semua sampah yang datang, akan dibabad habis atau diolah dan menjadi beberapa hal yang bernilah rupiah hingga tak ada sampah bersisa.
“Saat datang mobil sampah, kita langsung exsekusi dengan beberapa pemilah, dan langsung kita olah, kita cacah dan di press hingga menghasilkan RDF, media tanam, briket dan lainnya,” jelasnya.
Dan ada hal yang memang sangat istimewa saat memasuki kawasan TPS Hegarmanah ini, karena bukan suatu rahasia lagi kalau sampah identik dengan udara bau busuknya yang sangat mengganggu.
Namun tidak halnya dengan TPS Hegarmanah ini karena tidak berbau busuk sampah yang seharusnya terjadi dan itu menjadi salah satu kelebihan dumana tidak mencemari udara di lingkungan sekitar.
Saat ditanya tentang rahasia penghilang bau busuk, Wahyu menjelaskan, kalau itu juga merupakan salah satu dari permentasi sampah itu sendiri yang memghasilkan cairan pembunuh bakteri.
Ia berharap, dengan adanya sistem pengolahan sampah yang ada ditempatnya ini, akan menjadikan solusi untuk mendongkrak ekonomi warga dan yang terpenting menjadi solusi dalam mengatasi permasalahan di bidang sampah.
Komentar