FORKOWAS.id – Pasanggiri Calung se-Kabupaten Sumedang, digelar dalam rangka Bulan Bung Karno Tahun 2023.
Kegiatan tersebut, dilaksanakan DPC PDIP Kabupaten Sumedang, pada Sabtu 10 Juni 2023 di Gedung Kesenian Kawasan Pacuan Kuda Sumedang.
Tema kegiatannya, “Berkepribadian Dalam Kebudayaan Ngamumule Budaya Sunda Dina Raraga Ngawujudkeun Sumedang Puseur Budaya Sunda”.
Kegiatan tersebut disponsori oleh Pupuhu Kang TB Hasanuddin Anggota DPR RI Fraksi PDIP dan Gawe Bareng DPC. PDIP Kabupaten Sumedang, BKN Kabupaten Sumedang, Gesit Provinsi Jawa Barat dan Pasuruan Seni Calung Sumedang.
Ketua DPC PDIP Kabupaten Sumedang Irwansyah Putra mengatakan, kegiatan tersebut sudah menjadi perintah dari DPP PDIP.
Semua, untuk melaksanakan berbagai kegiatan di Bulan Bung Karno ini.
“Salah satu kegiatannya yaitu seni budaya. Karena, memang ajaran Bung Karno berkaitan dengan masalah Trisakti salah satunya kepribadian dalam kebudayaan,” ucap Irwansyah.
Selain melaksanakan apa yang diinstruksikan oleh DPP, pihaknya juga ingin mewujudkan Sumedang menjadi Puseur Budaya Sunda.
“Jadi, bukan hanya slogan saja dan ini salah satu kegiatan yang nyata,” kata dia.
“Saya, atas nama rekan-rekan panitia meminta doa restu kepada warga masyarakat Kabupaten Sumedang,” ujarnya.
Semoga, kegiatan seni dan budaya bukan hanya untuk hari ini saja.
“Insya Allah akan berkelanjutan dengan seni dan budaya lainnya,” kata dia.
“Jadi, bukan hanya calung saja. Karena, memang seni dan budaya khas Kabupaten Sumedang itu banyak,” tuturnya.
Dikatakan, semula pesertanya bukan 15 grup dan memang banyak ada sekitar lebih dari 20.
“Tapi, saya berjanji jika besok lusa kembali kit gelar seni budaya calung,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Sumedang H. Nandang mengucapkan terima kasih kepada rekan rekan media serta mengapresiasi apa yang telah dilaksanakan panitia pasanggiri Calung se-Kabupaten Sumedang.
“Mudah-mudahan ini tidak tidak hanya digelar pada hari ini saja, tapi bisa berkelanjutan,” kata dia.
Menurut dia, kegiatan itu bisa memancing para wisatawan untuk datang ke Kabupaten Sumedang.
Ia berharap seni calung terus dilestarikan oleh para generasi penerus yang ada di Kabupaten Sumedang.
Dikatakan, seni calung tidak hanya sebatas hiburan saja, tapi ada nuansa religi.
“Tentu saja ini akan menjadi ajang pembinaan terhadap generasi muda di Kabupaten Sumedang,” ujarnya.***
Komentar