Satgas Penanganan PMK Dorong Vaksinasi untuk Domba di Jabar

FORKOWAS.id – Kementerian Pertanian melakukan pengadaan vaksin pertama, untuk sapi dan kerbau.

Namun khusus untuk Jawa Barat difokuskan untuk domba, karena 70 persen populasi domba nasional terdapat di Jawa Barat.

Disampaikan Ketua Tim Pakar Satgas Penanganan PMK Wiku Adisasmito, Selasa (22/11/2022).

Wiku Adisasmito juga mengajak pihak swasta, membantu peternak rakyat dalam pengadaan vaksin PMK.

“Mereka (swasta) bersedia membantu pengadaan vaksin untuk para peternak,” katanya.

Dengan demikian sinergi bisa dilakukan dengan baik, sehingga populasi domba di Jawa Barat tidak terancam berkurang akibat terjangkit virus PMK.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta masyarakat untuk tidak khawatir terhadap Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Ridwan Kamil memastikan penanganan terhadap infeksi virus PMK di Jabar dilakukan dengan maksimal.

Salah satunya, kata dia, dengan mempercepat vaksinasi.

Ia meminta masyarakat Jabar tetap tenang, penanganan PMK hewan di Jabar tertangani dengan baik menjelang Iduladha bulan depan, jangan khawatir.

“Pelaksanaan vaksinasi PMK pada hewan ternak di Jabar dilakukan tiga tahap yakni suntikan pertama, kedua, dan booster,” ujarnya.

Sama seperti vaksinasi COVID-19 suntikan pertama, kedua dan booster.

Bagi hewan ternak yang sudah diperiksa sehat dan cukup umur, kata Kang Emil, akan diberikan sertifikat yang dipasangkan pada leher hewan.

“Hal itu menandakan bahwa hewan tersebut sehat dan siap untuk dikonsumsi. Semua yang sehat akan dikasih sertifikat yang bisa dicek menggunakan handphone,” kata dia.

Jadi, nanti di setiap kuping sapi sehat bisa di-scan barcode-nya, menandakan itu siap untuk dilakukan kegiatan khususnya untuk sapi potong. ***

Komentar