FORKOWAS.id – Wakil Ketua Komisi IV DPR Dedi Mulyadi, meminta pemerintah segera menggantikan sapi perah milik anggota Koperasi Peternak Bandung Selatan (KPBS) Pangalengan Bandung yang mati akibat penyakit mulut dan kaki (PMK).
Dedi mengatakan, pendapatan peternak sapi perah yang diperoleh dari hasil perahan susu setiap harinya, dan menjadi berkurang akibat ternaknya yang terserang penyakit PMK.
“Saya minta Kementan, Dinas provinsi, Dinas kabupaten bisa segera mengganti sapi peternak yang mati dengan mekanisme sesuai regulasi yang berlaku. Minimal satu keluarga mendapatkan ganti dua ekor sapi perah,” kata Dedi, Sabtu (26/11//2022)
Fokuskan alokasi anggaran hewan ternak sapi perah pada peternak lama, jangan ke kelompok peternak baru.
Karena, dalam manajemen ternak sapi perah sangat UNIK dan beda dengan ternak sapi potong dan peternak baru belum tentu bisa optimal mengelolanya.
Artinya, berbeda dengan kelompok lama yang sudah ada hasilnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta masyarakat untuk tidak khawatir terhadap Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
menurut dia, penanganan terhadap infeksi virus PMK di Jabar dilakukan dengan maksimal.
“Salah satunya dengan mempercepat vaksinasi,” ujarnya. ***
Komentar