PPKB3A Kabupaten Sumedang Ajukan Standardisasi SMPN Negeri 1 Cimalaka

FORKOWAS.id – Tim penilaian monitor sekolah ramah anak tingkat Provinsi Jawa Barat lakukan monitoring dan evaluasi SMP Negeri 1 Cimalaka di Saci Kuat Sakti Kampung Pelangi pada, Rabu (27/03/2024).

Kedatangan tim penilaian disambut oleh Tari Umbul, Forum Anak Saci Kuat, Yel Sekolah Ramah Anak dan Paduan Suara siswa- siswi SMP Negeri 1 Cimalaka sekaligus pengalungan selendang.

Tampak terlihat dan terpantau dilapangan, tim monitoring d an evaluasi didampingi PPKB3A kabupaten Sumedang, Dinkes, Disdik, Dinas LH dan juga Kehutanan serta Camat dan Kepala Desa Cimalaka, yang mendamping berkeliling ke lingkungan sekolah tersebut.

Ketua tim monitoring dan evaluasi satuan pendidikan sekolah ramah anak Provinsi Jawa Barat Debby Sukmayanti menjelaskan, bahwa evaluasi dan monitoring ini bertujuan untuk memantau, mengetahui, dan mengenal sejauh mana Sekolah Ramah Anak tersebut yang peruntukannya.

“Sekolah yang akan di standardisasikan oleh Kementerian dan untuk sekolah-sekolah yang sudah di standardisasi tapi akan di nilai tahapan-tahapannya oleh Kementerian PPA RI” ucapnya

Debby pun menambahkan, di Kabupaten Sumedang itu sendiri baru diusulkannya belum banyak dan ini yang sudah memenuhi standardisasi sesuai dengan sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten.

“Sementara ini yang diajukan oleh Dinas PPKB3A Kabupaten Sumedang hanya SMP Negeri 1 Cimalaka nanti akan di standardisasikan oleh Kementerian PPA RI,” lanjut Debby.

Dari 27 Kabupaten/ Kota mengusulkan sesuai di SK Dinas PPKBP3A Kabupaten/ Kota masing-masing dan ini bukan untuk penilaian karena untuk tahap penilaian itu oleh Kementerian.

Dikatakannya, kalau dari Provinsi hanya memonitoring dan evaluasi apakah ini layak untuk terus berlanjut ke Kementerian PPA RI karena banyak standar- standar yang harus ditempuh mencapai sekolah satuan pendidikan ramah anak.

Ia pun menjelaskan, kriteria dalam monitoring dan evaluasi ini adalah Sekolah ramah anak bebas bullying, sekolah yang bebas dari tanaman tajam seperti yang bisa melukai anak-anak, guru yang sudah memiliki sertifikast konferensi hak anak (HKA), kamar mandi yang bersih sesuai dengan jumlah anak, terpisah antara anak laki- laki dan perempuan serta kebersihan lingkungan sekolah banyak standar yang harus dipenuhi.

Diharapkan semua sekolah yang ada di Kabupaten Sumedang untuk menjadi sekolah satuan ramah anak, sehingga anak-anak bebas dari bullying dan menjadi cerdas hingga bisa menjadi generasi emas tahun 2045.

Komentar