FORKOWAS.id – Pj Bupati Maybrat, Bernhard E Rondonuwu bersama forkopimda beribadah bersama di GKI Emaus, Susumuk, Distrik Aifat pada Minggu (6/11/2022).
Dalam kesempatan tersebut, Bernhard ikut menyosialisasikan rencana pemulangan masyarakat eksodus Aifat Timur Selatan dan Aifat Timur Raya.
Terpantau, seusai beribadah kemudian Forkopimda Maybrat diberikan kesempatan untuk memberikan sosialisasi mengenai rencana pemulangan masyarakat eksodus Aifat Selatan dan Aifat Timur Raya.
“Kehadiran forkopimda merupakan wujud nyata dari kepedulian pada setiap lapisan masyarakat,” katanya.
Pemerintah, menurut dia, telah melaksakan tugas dan kewajibannya dalam menjamin kehidupan dan kemanan masyarakat.
Hal tersebut, tidak luput dari peran dan kolaborasi pemerintah dengan forkopimda.
“Pemda telah mengirim surat kepada pihak TNI/Polri, Gubernur dan Menteri Dalam Negeri,” ujarnya.
Bahkan, ia menyurati Komnas HAM untuk memohon jaminan keamanan bagi masyarakat Aifat Timur Raya dan Aifat Selatan (eksodus).
“Itu, merupakan respons dari saya terhadap laporan dari para tokoh yang ada di wilayah Aifat yang berkeinginan wilayah mereka aman dan masyarakat dapat kembali kekampungnya masing-masing,” ucapnya.
kmKhususnya, kata dia, wilayah yang terkena konflik.
Selain itu, Pj Bupati Maybrat nerasa tersentuh hatinya ketika masyarakat menyampaikan keinginan pulang ke kampung halamanya masing-masing, secara khusus untuk merayakan natal.
Berkaca dari itu, pemda siap menjamin keberlangsungan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.
Bahkan, TNI/Polri pun siap memberikan jaminan keamanan pada wilayah Aifat Selatan.
Dan, untuk rencana pemulangan masyarakat pada Kampung Kisor rmRaya saat ini menjadi konsen dari Pj Bupati Maybrat.
Dibuktikan dengan telah disapkaannya bantuan logistik untuk kebutuhan sementara bagi masyarakat.
Juga, telah menugaskan Kepala OPD terkait untuk melakukan pendataan terhadap kerusakan pada rumah milik masyarakat.
Bahkan, rumah yang rusak akan diupayakan dilakukan perbaikan.
Selanjutnya, Pj Bupati Maybrat telah membahas mengenai perbaikan jalan dan jembatan penghubung sesuai aspirasi masyarakat.
“Saat ini sedang diupayakan pembangunan kantor Polsekndan Koramil agar bisa memberikan rasa aman kepada masyarakat,” ujarnya.
Ia mengingatkan kehadiran TNI/Polri bukan untuk menakut nakuti masyarakat.
Namun, kehadirannya melindungi dan menjaga masyarakat dari berbagai ancaman.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak TNI/Polri yang sudah mau mendampingi Pemda Maybrat dan melakukan pendampingan pembangunan di Maybrat,” ujarnya.
Khususnya, di daerah yang terdampak konflik seperti Afat Timur Raya dan Aifat Selatan Raya.
Ikut hadir, Letkol INF Yohanes Andi Wibowo ( Dandim 1809/Maybrat ), AKBP Gleen Rooi Molle, S.I.K (Kapolres Maybrat), Satgas Yonif Raider 136/TS, bersama Asisten II, Kepala Dinas Perumahan dan Kepala Dinas PU. ***
Komentar