Peternak di Jabar Digenjot Wawsan Penerapan Biosekuriti, Cegah Penyebaran PMK

FORKOWAS.id – Penerapan biosecurity salah satu langkah agar PMK tak melanda kembali hewan ternak.

Kadis DKPP Jabar, M Arifin Soedjayana, dalam keterangannya di Bandung belum lama ini mengatakan, dengan sosialisasi biosekuriti tampak mengedukasi para peternak.

Dikatakan, metode tersebut diklaim akan membuat hewan ternak yang berada di Jawa Barat tetap sehat dan terlindungi.

“Biosekuriti itulah yang harus dilakukan para peternak. Bagaimana kandangnya yang baik, bersih, kemudian juga pakannya, SOP-nya, memberi makan seperti apa. Jangan bercampur aduk dengan yang lain. Kemudian, penyemprotan disinfektan,” ujarnya.

Menurut dia, Pemerintah Provinsi Jabar juga terus berupaya memvaksin hewan ternak. Dijabarkan Arifin, hingga saat ini, jumlah vaksin PMK yang sudah disuntikan kepada hewan ternak mencapai 170.000 dosis.

Artinya, sekitar 80.000 hingga 90.000 hewan ternak di Jabar sudah diberi vaksin PMK sebanyak dua dosis.

“Setelah enam bulan divaksin dosis dua, kita akan melakukan booster. (Jumlah) itu baru di sapi perah dan potong. Kita belum ke domba, kambing. Kalau kerbau, sudah ada beberapa. Kemudian akan kami lakukan lagi (vaksinasi PMK). Nanti akan ada pengiriman lagi berikutnya untuk vaksin. Dengan divaksin ini, memang tingkat penyebaran PMK ini sangat terkendali,” ujar Arifin. ***

Komentar