Pesantren di Pamulihan yang Terbakar Pekan Lalu, Kembali di Bangun 

FORKOWAS.id – Bangunan kobong Pesantren Yayasan Awaliyatul Huda di Dusun Citali, RT 01 RW 08 Desa/kelurahan Ciptasari, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, yang Pekan lalu terbakar hebat, kini mulai dibangun kembali, Jum’at (19/04/2024).

Diketahui sebelumnya, kebakaran yang terjadi pada pada Jum’at 6 April 2024 dini hari, menghanguskan kobong Pesantren Yayasan Awaliyatul Huda, yang sengaja dilakukan oleh pelaku (LA) dengan alasan kesal karena ditegur pihak pengelola pesantren.

Pemilik pesantren Ustad Saeful Azhar mengatakan, kalau dimulai jum’at ini pembangunan pesantren Yayasan Awaliyatul Huda dimulai dan peletakan batu pertama dilakukan oleh H. Umuh muchtar.

H. Umuh Muchtar Bersama Forkopincam dalam Peletakan Batu Pertama Pembangunan Pesantren Yayasan Awaliyatul Huda

Nampak jajaran Forkopincam Pamulihan, Kepala Desa Ciptasari, Karang taruna dan berbagai unsur lainnya yang turut hadir dan mendukung dalam membangun kembali ponpes ini.

“Allhamdulilah ada uluran tangan dari pak haji dalam membantu biaya untuk membangun kembali pesantren ini dan kami sangat berterimakasih kepada semua pihak atas segala dukungannya,” ungkap Saeful.

Untuk diketahui, kalau Syawal ini merupakan satu tahun pembukaaan pesantren Yayasan Awaliyatul Huda, dan kini telah memiliki 150 santri.

Dikatakan pemilik pesantren, kalau sejak dibukanya pendidikan agama ini mendapat antusias warga. Dan 150 santri diterimanya dengan waktu yang relatip singkat untuk menimba ilmu agama di bawah bimbingannya.

“Allhamdulilah sejak pertama dibuka, kami mendapat respon positif warga di 2 kecamatan terdekat yaitu kecamatan Pamulihan dan Tanjungsari dan sekarang 150 santri belajar disini,” tambahnya.

Sementara ini, kata Saeful, untuk pembelajaran kami pindahkan sementara ke Musala Nurul falah, sampai rampung kembali pembangunan pesantren.

“Semoga dengan insiden kemarin bisa menjadi berkah, hingga pesantren Yayasan Awaliyatul Huda ini bisa jadi lebih baik lagi, dan kami terbuka untuk siapa pun yang ingin bersama-sama untuk menimba ilmu agama disini, ” tutupnya.

Forkopincam Pamulihan mengapresiasi giat pelaksanaan pembangunan tersebut, dan berpesan untuk lebih berhati-hati kedepannya, terlebih bila ada orang yang tak dikenal yang memungkinkan bisa memicu hal yang tak diinginkan.

Komentar