FORKOWAS.id — Warga Desa Citaleus Kec. Buahdua dan para pengguna jalan alternatif Burujul-Gendereh menyayangkan lanjutan pengerjaan hotmik jalan tersebut yang hanya sepanjang 300 meter.
Padahal, warga sangat berharap dapat diperbaiki seluruhnya yakni sepanjang 1.700 meter.
Kades Citaleus Kec. Buahdua, Arli saat dikonfirmasi Forkowas.id membenarkan warganya dan para pengguna jalan tersebut sangat kecewa atas pengerjaan hotmik jalan tidak mencapai harapannya.
“Sudah pasti kecewa karena jalan itu merupakan jalan alternatif. Namun kondisinya rusak parah. Tetapi kalau ada yang hendak bepergian dari arah Hariang menuju wilayah Kab. Indramayu atau sebaliknya pasti memilih jalur jalan ini,” kata dia.
Menurutnya, warga dan kendaraan pun di siang dan malam hari terus menerus kendaraan roda empat dan roda dua melintasnya.
Di tahun anggaran 2025 kata Arli, jalan alternatif ini akan mendapatkan dana PIK sebesar 510 juta.
Namun, dengan dana itu tidak akan mencukupi untuk biaya hotmik jalan yang masih rusak. Karena jalan yang masih rusak sepanjang 1400 meter lagi
“Saya berharap di perubahan anggaran tahun ini mendapatkan dana kembali untuk kelanjutan hotmik jalan ini. Sehingga bila mana dana PIK turun bisa tuntas seluruhnya,” ujarnya. (Deng)***
Komentar