FORKOWAS.id – Bupati Sumedang, H. Dony Ahmad Munir mensyukuri hadirnya PT Ratansha Purnama Abadi sebagai perusahan farmasi dan kosmetik di Sumedang.
Karena, kehadirannya dinilai cukup banyak menyerap tenaga kerja, sekitar 300 orang.
Berkaca dari itu, maka pabrik seluas 4 hektare itu, akan meningkatkan pendapatan bagi masyarakat yang berujung menyehjahterakan.
“Bisnis farmasi dan kosmetik cukup menjanjikan. Pada saat pandemi pun, pabrik Ratansha masih bisa tetap hidup. Dan, tentu kosmetik menjadi kebutuhan pokok bagi perempuan,” kata bupati saat peresmian pabrik farmasi dan kosmetik PT Ratansha Purnama Abadi di Dusun Cikondang, Desa Haurngombong, Kecamatan Pamulihan Kab. Sumedang Kamis (13/10).
Dikatakan bupati, seiring perubahan kebutuhan maka kosmetik pun menjadi kebutuhan primer.
“Diharapkan, pabrik ini bisa tumbuh dan berkembng khususnya dalam menghadapi resesi ekonomi yang diprediksi tahun depan. Kehadirannya, semoga bisa menjaga ketahanan ekonomi masyarakat,” ujar bupati.
Perusahan tersebut, ikut melibatkan UMKM dalam sisi
pemasarannya.
“Ada kemitraan yang diantaranya dengan UMKM. Karena, produk ini disalurkan ke agen atau distributor termasuk oleh UMKM,” kata dia.
Disebutkan, tadi ada testimoni yang salah satunya ada UMKM yang bisa menghasilkan uang ratusan juta rupiah.
“Ini sebuah kebanggaan bagi Sumedang, karena hadirnya asli dari Sumedang,” ucapnya.
Sementara, owner PT Ratansha Purnama Abadi Iwa Wahyudin mengaku menggeluti bisnis kosmetik sudah sejak 2008.
Menurut dia, bisnisnya bukan hal yang baru dan pada saat pandemi pun produksinya meningkat.
“Bisnis kosmetik ke depannya bisa bersaing. Dan, yang terpenting merubah pola penjualannya dari konvensional ke digital atau online,” ucap dia.
Ia mengaku sedang menjajaki ekspor ke saudi, semoga bisa segera tercapai.
“Brand kita banyak, ada produk sendiri dan maklun,” ujarnya. ***
Komentar