FORKOWAS.id – Majelis Taklim Forum Komunikasi Wartawan Sumedang (Forkowas) kembali melakukan giat bagi-bagi takjil dan paket makan nasi boks kepada masyarakat, Senin, 25 Maret 2024.
Sasaran diutamakan, mereka yang kurang mampu, seperti kaum dhuafa dan anak yatim. Kali ini, hari Senin, 25 Maret 2025, giliran wilayah kecamatan Rancakalong dan di Kecamatan Cimanggung, Sumedang, Jawa Barat, setelah sebelumnya dilakukan di Kecamatan Sumedang Selatan salahsatunya.
Mereka mengapresiasi baik kedatangan kami ini. “Hatur Nuhun kasep, geulis, bageur, katampi pisan kintunanna,” ucap seorang nenek bernama Darsih (74) di wilayah Desa Nagarawangi, Kecamatan Rancakalong, Sumedang, Jawa Barat, Senin, 25 Maret 2024, seraya memanjatkan do’a.
Anak-anak juga terlihat terlihat senang dan gembira menerima takjil dan paket makan nasi box ini.
“Makasih Aa,” ucap seorang anak singkat dan langsung bergegas pergi.
Ketua Majelis Taklim Forkowas, Azis Abdullah mengatakan program bagi-bagi takjil ini merupakan agenda rutin Forkowas, terutama di bulan Ramadhan.
“Kita warnai bulan yang penuh rahmat dan berkah ini dengan kebaikan-kebaikan, kita berbagi dengan sesama terutama kepada mereka kaum dhuafa dan anak yatim,” ucap Aziz, Senin, 25 Maret 2024 didampingi Koordinator Berbagi Rezeki Ramadhan MT Forkowas Sumedang, Iwan Ingkig.
Agenda bagi-bagi takjil dan paket makan ini, kata Aziz, dilakukan menyeluruh ke semua wilayah di seluruh kecamatan yang ada di Sumedang.
“Ya, sambil silaturahmi dan berbagi rezeki, apalagi sekarang di bulan Ramadhan. Biarpun tidak seberapa, mudah-mudahan dapat dirasakan manfaatnya oleh mereka,” ucap Aziz.
Selain di luar bulan Ramadhan pun, tambah dia, kegiatan ini tetap dilakukan. Aziz berharap kegiatan ini terus berjalan tanpa mengenal istilah terhenti.
Giat ini dilakukan anggota Forkowas, jemaah termasuk juga para donatur.
Seperti diketahui, MT Forkowas tidak hanya dari profesi wartawan saja, akan tetapi dari berbagai kalangan dan profesi, pegiat ekonomi, pegiat sosial dan keagamaan yang tergabung dalam Majelis Taklim Bersatu (MTB) di bawah binaan KH. M. Muhyiddin, A, Q, Al-Manafi
Adapun terkait donasi, jelas Azis, berbeda dengan sebelumnya. Untuk sekarang donasi tidak dilakukan dari 1 sumber, 1 wilayah kecamatan saja, akan tetapi dilakukan secara berkeliling.
Azis mengatakan sejak berdiri pada tahun 2012, MT Forkowas Sumedang melakukan donasi setiap 3 bulan sekali.
Targetnya bisa berbagi kepada mereka kaum dhuafa dan anak yatim.
“Semoga siapapun yang berperan dalam giat kebaikan ini menjadi ladang amal ibadah untuk meraih keberkahan,” pungkasnya.***
Komentar