FORKOWAS.id – Semangat kebangsaan dan kesetiaan kepada nilai-nilai keagamaan terus ditanamkan dalam diri generasi muda melalui berbagai program pendidikan.
Salah satu wadah yang mendedikasikan diri untuk mengembangkan pemuda yang religius dan berkomitmen adalah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU).
Di Mts Maarif Jatinangor program “Masa Kesetiaan Anggota” atau MAKESTA menjadi langkah awal bagi calon anggota IPNU dan IPPNU untuk bergabung secara resmi dalam organisasi tersebut.
MAKESTA adalah sebuah program pelatihan yang digelar oleh IPNU dan IPPNU di berbagai daerah di seluruh Indonesia.
Program ini bukan hanya sekadar seremoni, melainkan gerbang awal yang harus dilewati oleh calon anggota IPNU sebelum dinyatakan sah menjadi anggota.
Pimpinan Anak Cabang IPNU dan IPPNU Kecamatan Jatinangor menggelar MAKESTA yang dilaksanakan di Aula Mts Maarif Jatinangor, pada Sabtu (20/01/2024).
Ketua PAC IPNU Kecamatan Jatinangor, Ibnu Fahri menerangkan bahwa program ini bertujuan untuk mempersiapkan calon anggota IPNU dan IPPNU agar memiliki pemahaman yang kuat, tentang ajaran Islam dan nilai-nilai Nahdlatul Ulama.
“MAKESTA juga bertujuan untuk membangun kesadaran akan peran pemuda dalam menjawab tantangan era digitalisasi yang semakin kompleks,” tuturnya.
Ia mengatakan kegiatan berlangsung selama dua hari, yang menghadirkan berbagai kegiatan yang menarik dan bermanfaat.
“Peserta diberikan pemahaman mendalam tentang ajaran Islam yang berlandaskan pada Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja), serta nilai-nilai kebangsaan yang harus dijunjung tinggi,” imbuhnya.
Para peserta juga diajak untuk memahami peran pemuda dalam menghadapi dampak positif dan negatif dari digitalisasi.
Kendati demikian, dalam kegiatan tersebut ada salah satu kegiatan yang menarik adalah diskusi panel dengan narasumber yang berkompeten di bidang agama dan teknologi.
Mereka berbicara tentang bagaimana nilai-nilai agama dapat diaplikasikan dalam era digital, mengingat peran teknologi yang semakin mendominasi kehidupan sehari-hari.
Dikatakan, MAKESTA juga memberikan ruang bagi peserta untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan, komunikasi, dan kolaborasi melalui simulasi diskusi, permainan tim, dan kegiatan sosial.
“Tujuannya, untuk melatih peserta agar menjadi pemuda yang komprehensif, mampu berkontribusi positif di masyarakat dan memiliki kesadaran akan nilai-nilai keagamaan yang kuat,” jelasnya.
Setelahnya kegiatan ini, Ibnu berharap peserta dapat mengambil manfaat maksimal dari program ini untuk mengabdi pada agama, bangsa, dan masyarakat.
Melalui MAKESTA, IPNU dan IPPNU di Mts Maarif Jatinangor terus berupaya menghasilkan generasi muda yang memiliki komitmen tinggi pada agama, kebangsaan, dan masyarakat.
Mereka (para pelajar) adalah harapan untuk meneruskan perjuangan dalam membangun Indonesia yang lebih baik, terutama dalam menghadapi era digitalisasi yang terus berkembang.*** (Ibf)
Komentar