FORKOWAS.ID — Sumedang, 9 Desember 2024, bertempat di SMPN 4 Sumedang, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Kabupaten Sumedang menggelar upacara khusus untuk memberikan penghargaan kepada para siswa dari SMPN 4 Sumedang, SMKN 1 Sumedang, dan SMK Pemuda Sumedang.
Penghargaan ini diberikan atas kontribusi mereka dalam membantu penangkapan dua warga binaan yang melarikan diri pada pekan lalu.
Dalam acara tersebut, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang, Dr. Eka Ganjar Kurniawan, menyampaikan rasa syukurnya atas kolaborasi yang terjalin antara pihak Lapas dan para siswa. “Alhamdulillah, pada hari ini kita menyaksikan penghargaan yang diberikan oleh Lapas Kelas II B Sumedang kepada siswa dari SMPN 4, SMKN 1, dan SMK Pemuda. Penghargaan ini diberikan atas kepedulian mereka terhadap lingkungan, khususnya dalam membantu pengembalian warga binaan yang melarikan diri,” ujarnya.
Dr. Eka berharap penghargaan ini dapat memotivasi siswa di Kabupaten Sumedang untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat. “Ini adalah contoh nyata bagaimana anak-anak kita dapat memberikan kontribusi positif. Kepedulian seperti ini bisa dibentuk melalui proses pembelajaran di sekolah,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Lapas Kelas II B Kabupaten Sumedang, Ratri Handoyo, juga memberikan apresiasi luar biasa kepada para siswa dan petugas Lapas yang terlibat dalam penangkapan. “Kami sangat berterima kasih kepada empat petugas kami yang dengan gagah berani menangkap warga binaan yang melarikan diri. Kami juga sangat menghargai bantuan dari adik-adik SMP dan SMK yang turut membantu proses penangkapan,” kata Ratri.
Dalam kesempatan tersebut, Ratri menjelaskan kronologi kejadian. Dua warga binaan mencoba melarikan diri dari Lapas. Berkat kesigapan petugas yang sedang libur dan kepedulian siswa yang menyaksikan kejadian tersebut, kedua warga binaan berhasil ditangkap di lokasi berbeda, termasuk di sekitar Gedung Golkar yang berjarak lima kilometer dari Lapas.
Sebagai bentuk apresiasi, Lapas Kelas II B Sumedang memberikan penghargaan berupa piagam, bingkisan, serta bantuan berupa uang kepada para siswa. “Kami berharap ini dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan sekolah mereka dan menjadi motivasi untuk terus berbuat baik,” ujar Ratri.
Selain pemberian penghargaan, acara ini juga diisi dengan sesi motivasi dari Kepala Lapas terkait pentingnya menjauhi tindakan melanggar hukum dan membangun karakter yang baik sebagai generasi penerus bangsa. Band Mawar dari Lapas turut memeriahkan acara sebagai hiburan untuk para siswa.
Acara ini menjadi bukti nyata pentingnya sinergi antara Lapas, sekolah, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman, peduli, dan mendukung pembentukan karakter generasi muda. (IR)***
Komentar