Kearifan Lokal Daerah Maybrat Diteliti, Bernhard: Ini Harapan Nyata Sebagai Model Pendekatan Pariwisata

FORKOWAS.id – Pj. Bupati menghadiri Kolokium dengan Judul Model Kebijakan Ekowisata Karts di Kab. Maybrat Provinsi Papua Barat Daya Sdri. Afia Eksemina P. Tahoba,  Bertempat di Ruang Situ cikaret, kampus IPB Baranangsiang, Kamis 3 Agustus.

Dengan dosen pembimbing Prof. Dr. Ir. Hadi Susilo Arifin. M.S, Dr. rer. nat Rina Mardiana, Sp, MS.Si. Dr. Ir. Sri Mulatsih M.Sc, Agr Program studi Ilmu Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Pascasarjana IPB.

Di daerah Maybrat banyak daerah yang memiliki 90% kawasan Karts, Karst adalah daerah yang terdiri atas batuan kapur yang berpori.

Sehingga, air dipermukaan tanah selalu merembes dan mengalir ke dalam tanah.

Karst juga dapat diartikan sebagai sebuah bentuk permukaan bumi yang pada umumnya dicirikan dengan adanya depresi tertutup (closed depression), drainase permukaan, dan gua.

Dr. Rina Mardiana mengapresiasi Ibu Afia dalam penelitiannya terhadap kearifan lokal (daerah asal) dan juga sangat merasa sangat istimewa.

Karena, kedatangan Pj. Bupati Maybrat Bernhard E Rondonuwu dalam Kolokium

Dalam kesempatanku tersebut,  Bernhard berkesempatan menyampaikan sambutan dan dukungan.

IST

“Kami bisa mendapatkan model pendekatan pariwisata di Kabupaten Maybrat, Saya bangga sebagai masyarakat Maybrat dalam penelitian ini untuk Kabupaten Maybrat, ini adalah harapan yang nyata untuk Kabupaten Maybrat,” ucapnya. ***

Komentar