FORKOWAS.ID — Pasangan calon bupati dan wakil bupati Sumedang periode 2024 Dony Ahmad Munir – Fajar Aldila mendapat dukungan dari Bos Jalan Tol, Jusuf Hamka.
Dukungan tersebut, disampaikannya saat Jusuf Hamka hadir pada Pesta Rakyat Dony-Fajar Lanjutkan Pembangunan Lebih Maju di Alun-alun Sumedang, Minggu 1 September 2024.
“Dony Ahmad Munir merupakan pemimpin yang amanah terhadap Sumedang,” ujarnya.
Ia teringat bagaimana Dony berkali-kali ingin bertemu dengannya supaya pembangunan jalan tol Cisumdawu dipercepat.
“Orang yang paling semangat bukan hanya saya, bukan hanya pemerintah pusat, sampai masuk gorong-gorong, sampai masuk tanah merah, orangnya ini Dony Ahmad Munir,” kata Jusuf Hamka dihadapan masyarakat.
Selain itu lanjut Jusuf Hamka, jalan tol yang harusnya dimanfaatkan pada tahun 2025. Namun berkat peran Dony yang mendesak kepada pemerintah pusat kemudian merayu Babah Alun, pada akhirnya per tahun 2023 jalan tol resmi beroperasi.
“Beliau menjanjikan apa kesulitannya dan beliau turun sendiri. Ada banjir, ada tanah becek, ada gorong-gorong mampet beliau turun sendiri. Jadi kalau Sumedang mau pembangunan lebih bagus lagi, udah kagak salah pilih lagi dah,” ujarnya.
Tak sampai disitu, dirinya memotivasi warga Sumedang yang tinggal di sekitar pintu keluar jalan tol agar mengambil peran. Terlebih kampung-kampung kecil seperti Paseh Cimalaka Conggeang Ujungjaya kini disebut-sebut telah menjadi kota-kota baru.
“Sekarang sudah tumbuh menjadi kota-kota baru, sekarang kalau mau kota-kota kecil di sekitar jalan tol itu berkembang. Mangga minta Pak Dony mimpin kalian lagi karena beliau ini mau membangun dan bukan hanya membangun kota Sumedang. Beliau juga dari awal saya kenal cita-cita beliau tidak mau ada kemiskinan di kabupaten Sumedang,” terang Jusuf Hamka.
Lebih lanjut dikatakan Jusuf Hamka, dirinya sempat terheran-heran melihat Dony saat jalan Tol Cisumdawu yang akan fungsional.
“Orang pengguna pertama jalan Tol Cisumdawu yang mengelilingi selama dua kali membacakan shalawat, adalah Pak Dony. Jadi sama adinda Fajar ini pasangan yang cocok,” tukasnya.
Dimintai tanggapannya, Dony Ahmad Munir menyampaikan, Babah Alun salah satu orang yang perhatian kepada Sumedang di antaranya investasi di Sumedang sampai belasan triliun rupiah untuk menyelesaikan jalan tol.
Dirinya mengungkapkan hal menarik, yang mana Twin Tunnel di Jalan Tol Cisumdawu sering disebut-sebut sebagai terowongan Mina, di Arab Saudi. Begitu juga Babah Alun sering mengatakan terowongan Mina oleh sebab kemiripannya.
“Saya usul agar Twin Tunnel atau terowongan kembar yang berada di ruas Pamulihan-Sumedang itu dinamai saja dengan Terowongan Babah Alun. Jai saya berharap ganti saja namanya Terowongan Babah Alun, sebagai penghargaan karena telah berjasa investasi,” ungkap Dony.
Dony menambahkan, dirinya juga dititipi amanat yang berulang kali disampaikan Babah Alun kepadanya yakni, agar menuntaskan pekerjaan di Sumedang.
“Supaya bisa menuntaskan pekerjaan di Sumedang, menyejahterakan masyarakat, mengurangi pengangguran, kemiskinan, dan memangkas stunting. Kemudian yang paling mengena adalah amanat agar jaga terus, harus mimpin dengan hati sampai kapanpun,” katanya. ***
Komentar