FORKOWAS.id – Dalam rangka memperingati HUT ke-66 Gereja Kristen Indonesia (GKI), Pj Bupati Maybrat Dr. Bernhard E. Rondonuwu, S.Sos. M.Si melaksanakan ibadah di Gereja Sion Kumurkek Distrik Aifat, Rabu (26/10/2022).
Dalam acara yang bertemakan “Kasih Kristus Menggerakan kemandirian Gereja, Mengwujudkan keadilan Perdamaian dan Kesejahteraan”, Bernhard mengatakan saat ini konsen pemerintah adalah terkait isu eksodus.
“Ada beberapa permasalahan yang sudah diskusikan dengan tokoh-tokoh yang ada di Aifat Timur dan Aifat Selatan,” kata dia.
Diantaranya, terkait masalah kedamaian dan jaminan keamanan.
“Apabila keamanan susah terjamin, maka pemerintah akan memperbaiki rumah-rumah yang rusak dan fasilitas pendidikan, kesehatan maupun Gereja Protestan dan Katolik,” ujarnya.
Maka, akan di fasilitasi oleh pemerintah agar masyarakat dapat beraktifitas seperti biasanya.
“Saat ini pergumulan terbesar pemerintah adalah masalah eksodus jumlah. Hal ini sudah disampaikan Forkopimda Provinsi dan Komnas HAM,” ucap dia.
Pada intinya, eksodus disebabkan ketidaknyamanan di wilayah.
Sehingga, pemda meminta TNI untuk fokus soal ketahanan negara dan Polri terkait kemananan masyarakat.
Ikut hadir dalam kesempatan tersebut, Kapolres Maybrat AKBP Gleen Rooi Molle, S.I.K, Asisten II Kab. Maybrat/ Engelbertus Turot sp, M.Si. , Kepala Kesbangpol Yosias Safkaur, Danramil Aifat/Letda Inf. Yulius Roda. ***
Komentar