Forum Komunikasi Madrasah Diniyah Takmiliyah Kabupaten Sumedang Gelar Manasik Santri Haji 2025

SUMEDANG, FORKOWAS.ID – Forum Komunikasi Madrasah Diniyah Takmiliyah Kabupaten Sumedang menggelar kegiatan Manasik Santri Haji, bertempat di halaman PPS. pada Minggu, 9 Februari 2025.

Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 4.200 santri dari 26 kecamatan se-Kabupaten Sumedang, kecuali Kecamatan Surian yang telah melaksanakannya terlebih dahulu.

Ketua Forum Komunikasi Madrasah Diniyah Takmiliyah Kabupaten Sumedang, Nuroni Octora, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan praktik dari pembelajaran yang dilaksanakan di Madrasah Diniyah. “Ini adalah bagian dari pelaksanaan rukun Islam yang kelima, sehingga para santri bisa merasakan suasana pelaksanaan ibadah haji meskipun dalam bentuk simulasi,” ujarnya.

Nuroni menambahkan bahwa peserta manasik adalah santri kelas 5 dari setiap madrasah. Hal ini karena materi tentang manasik haji dan umrah diajarkan di kelas 5 sesuai Kurikulum Merdeka, sehingga praktik ini menjadi bagian penting dalam pembelajaran mereka. Sementara itu, santri kelas 6 difokuskan pada persiapan ujian akhir.

“Kegiatan manasik ini sudah kami laksanakan empat kali sejak 2019, meskipun sempat terhenti pada 2020 dan 2021 karena pandemi COVID-19. Kami kembali melaksanakannya pada 2023, 2024, dan kini di 2025,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Nuroni juga menekankan pentingnya peran pembimbing di masing-masing madrasah dalam kegiatan ini. Ia berharap para pembimbing, baik guru maupun yang berperan sebagai Karu (Kepala Regu) atau Karom (Kepala Rombongan) di tingkat Kecamatan, dapat ikut serta dalam praktik ini agar memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang pelaksanaan manasik haji.

“Kami ingin para pembimbing tidak hanya memahami teori, tetapi juga mengalami praktik langsung. Dengan begitu, mereka dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada santri,” jelasnya.

Nuroni juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung dan mengamankan jalannya acara, termasuk Pemerintah Daerah, Forkopimda, Satpol PP, kepolisian, Dinas Perhubungan, dan Dinas Kesehatan yang telah menyediakan fasilitas demi kelancaran kegiatan manasik haji ini.

Dengan adanya manasik santri haji ini, diharapkan para santri dapat lebih memahami makna ibadah haji serta memperoleh pengalaman yang akan menjadi bekal berharga bagi mereka di masa depan. ***

Komentar