SUMEDANG, FORKOWAS.ID — Pengamat Komunikasi Politik asal Universitas Padjajaran (Unpad) Abdul Basith mengatakan, dinamika politik Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumedang sampai saat ini masih landai dan belum ada kejutan.
Padahal, dua pekan mendatang nama-nama Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumedang yang dipastikan berkontestasi di Pilkada Serentak 2024 akan mulai disetorkan ke KPU.
Menurut dia, etalase politik di Sumedang masih dihiasi nama-nama lama.
Ada yang menarik, ucap dia, eks bupati yakni Dony Ahmad Munir masih merahasiakan nama pendampingnya dsn masih menunggu momentum tepat.
Ia meyakini Dony saat ini sedang menggodok nama-nama yang akan membantunya untuk memeroleh suara terbanyak di Pilbup 27 November 2024.
Ia pun yakin, saat ini kerangka koalisi sudah terbentuk.
Mengacu pada sejumlah hasil survei lembaga survei yang telah terverifikasi KPU yang dilakukan sejumlah Parpol, nama Dony santer berpotensi untuk melaju mulus lantaran memiliki rentang keunggulan yang cukup besar dengan bakal calon lainnya.
Dikatakan, modalnya sudah terlihat, ending kepemimpinan di 2023 itu Dony menorehkan perubahan yang cukup terasa oleh masyarakat dibandingkan kepemimpinan sebelumnya.
Berkaca dari itu, pertarungan saat ini justru ada di wakil yang akan mendampingi Dony.
Karena, saat simulasi yang dilakukan oleh lembaga survei yang belum dipublikasi ke publik menempatkan Dony masih di posisi teratas saat dipasangkan dengan sejumlah nama dengan pelbagai latar belakang.
“Nampaknya, kalau di daerah lain berpasangan dengan artis untuk mendongkrak popularitas untuk akhirnya memeroleh elektabilitas tinggi, tidak demikian dengan Dony, dengan siapapun dia dipasangkan tetap unggul,” ujarnya kepada wartawan.
“Jjika dinamika politik tidak terjadi signifikan di Sumedang, nampaknya Dony tinggal memilih nama yang memang mau bekerja sama dengannya untuk kembali memimpin Sumedang hingga 2029 mendatang,” ucap dia.
Ya, tinggal pilih nama yang mau bekerja bersama untuk Pilkada Serentak dan dipastikan bisa membantu Dony untuk kepemimpinan lima tahun mendatang. ***
Komentar