FORKOWAS.id – Jatinangor merupakan sebuah kawasan yang menjadi pusat pendidikan di Kabupaten Sumedang.
Tak sedikit, pemuda dari luar kota berbondong-bondong datang untuk melanjutkan pendidikan tinggi di Jatinangor.
Tentu saja, hal tersebut menjadi pendongkrak perekonomian warga di kawasan Jatinangor.
Di Jatinangor, kini yerbang banyak Caffe dan angkringan tempat nongkrong para mahasiswa.
Djoeroe Coffe adalah salah satu Coffe milik masyarakat setempat yang berlokasi di Jl. Caringin No.24, Sayang, Kec. Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat 45363.
Coffe ini dirintis pada tahun 2021 semasa pandemi Covid-19.
Kini, menjadi kuliner favorit yang sering di kunjungi masyarakat setempat dan mahasiswa untuk menikmati kopi.
Dengan fasilitas lahan parkir yang luas dan menu yang di sajikan variatif juga harga yang cukup terjangkau menjadi daya tarik untuk orang-orang berkunjung.
“Dulu awal merintis di karenakan memang sedang pandemi, coffe ini tidak seramai sekarang,” kata salah seorang pegawai, Reza pada Jumat (17/04/2023).
Nama Djoeroe coffe, sesuai namanya, lokasinya memang ada di pojokan masuk komplek di Caringin.
Reza mengungkapkan rasa syukur bahwa awal mula ramai dan berkembang Coffe ini pada bulan ramadan tahun lalu.
Menariknya, pemilik coffe Djoeroe ini asli masyarakat setempat dan tanah milik sendiri, sehingga tetap berjalan sampai saat ini.
“Tujuan coffe ini didirikan Supaya masyarakat maupun pendatang bisa mengetahui dan menikmati kopi sambil diskusi santai,” pungkasnya.
Reza menyampaikan, masyarakat kita tidak sedikit yang awam dan kurang menghargai coffe asal daerahnya sendiri yang menurut saya special.
“Bahwa setiap daerah mempunyai keistimewaan tersendiri khas rasa kopi, ” Imbuhnya.
Ia berharap, masyarakat Indonesia menyadari bahwa negeri ini kaya akan kopi dan sumber produksi kopi yang suplainya sudah sampai ke luar negri.
“Saya berharap pemerintah agar lebih peduli lagi, mendidik para penerus bangsa ini khususnya para Barista muda untuk mendalani ilmu tentang kopi,” ucapnya.
“Dari mulai pembinaan penanaman kopi, cara mengolah, memasarkan, hingga produksinya,” kata dia.
Tujuannya, agar kopi dari negara kita ini menjadi kopi terbaik di dunia.
Reza mengajak masyarakat yang sedang kebetulan melewati jalur Sumedang-Bandung untuk santai ngopi di Coffe Djoeroe.
Kendati lokasinya ada di juru (pojokan tengah perkomplekan), tapi ngopi disini bikin rileks. ***
Komentar