Desa Cibubuan Miliki Destinasi Wisata Bernilai Sejarah

CONGGEANG, FORKOWAS.ID – Desa Cibubuan, salah satu desa yang memiliki destinasi wisata bernilai sejarah, budaya, dan seni.

Salah satunya, memiliki potensi seni ukir kayu dan pengrajin tempurung kelapa.

Oom Bogel, salah seorang seniman seni ukir dan pengrajin tempurung kelapa dari Dusun Cibapa Desa Cibubuan Kecamatan Conggeang Kabupaten Sumedang yang sudah berkarnya sekitar 20 tahun lebih.

Dengan berbekal keahlian seni ukir, ia memanfaatkan bahan kayu dan tempurung kelapa yang tak terpakai.

Oom Bogel saat dikonfirmasi forkowas.id di tempat kegiatannya pada Minggu (6/10) mengatakan, untuk menyelesaikan satu ukiran diperlukan waktu 1 bulan bahkan lebih tergantung tingkat kesulitannya.

Apalagi, peralatan yang dipergunakan masih sederhana.

Untuk batok kelapa ini bisa dijadikan banyak bentuk serbaguna. Mulai dari mangkuk, cangkir, asbak, kancing baju, lampu meja, dan lainnya.

Termasuk ke dalam bentuk suvenir tergantung kreativitas kita untuk menghasilkan benda yang tak hanya menarik tapi juga fungsional.

Selain bahan yang mudah dicari kerajinan dari bahan ini juga sangat indah dilihat dan sangat cocok dijadikan hiasan di dalam ruangan. Sehingga akan menambah nilai estetika alami, karena warna cokelatnya yang seolah-olah menyatu dengan alam. Proses pembuatannya tidak terlalu lama kata Oom Bogel.

Untuk pemasaran yang sudah berjalan baru ke jakarta, bandung, Sumedang, indramayu bahkan ada yang dari luar jawa.

“Seiring dengan perkembangan tehnologi saya mencoba memasarkannya lewat medsos (face book ) dengan akun Oom Ogel,” tandasnya.

Harapan kedepanya agar ada perhatian yang serius dari pihak pihak terkait untuk ikut membantu mengembangkan pengusaha kecil, jangan hanya “AKAN” tapi harus sampai terwujud. (Deng)***

Komentar