Bentuk Syukur 100% Lulus, SMK Negeri 2 Sumedang Gelar Acara Pelepasan Siswa kelas XII

FORKOWAS.id– Pelepasan peserta didik kelas XII SMK Negeri 2 Sumedang berlangsung secara seremonial dengan menampilkan upacara adat dan hiburan siswa lainnya, yang digelar di Kampus SMK Negeri 2 Sumedang pada Rabu (8/5/2024).

Hadir dalam acara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang, Kepala KCD Disdik Wilayah VIII Provinsi Jawa Barat, Ketua AKSI Jawa Barat, Ketua MKSS SMK Kabupaten Sumedang, Komite Sekolah serta orang tua siswa SMK Negeri 2 Sumedang.

Menurut Ketua penyelenggara kegiatan, Supandi mengatakan pelaksanaan kegiatan di SMK Negeri 2 Sumedang adalah acara pelepasan siswa kelas 12 Tahun Pelajaran 2023-2024.

Ketua Penyelenggara Pelepasan Siswa SMK Negeri 2 Sumedang, Supandi

Alhamdulillah sesuai dengan rencana dan sesuai dengan program mahasiswa serta OSIS SMK Negeri 2 Sumedang di mana setiap akhir pembelajaran kelas 3 kita gelar acara pelepasan ini,” ujar Supandi yang juga Wakil Kepala Sekolah itu.

Harapan dan Motivasi 

Menurutnya, acara pelepasan siswa kelas 3 dengan jumlah siswa yang saat ini akan meninggalkan SMK Negeri 2 Sumedang sebanyak 550 siswa dari seluruh jurusan.

“Dari akuntansi yaitu AKL, sebanyak 138 siswa, untuk OTKP sebanyak 135 anak, untuk jurusan BDP 139 anak dan RPL 138 anak sehingga jumlah seluruhnya adalah 550 siswa,” ungkapnya.

Supandi menyebut bahwa dalam pelaksanaan kegiatan pada kali ini, Ia telah membuka hasil ujiannya, “Dan 100 % anak didik kami bisa lolos,” imbuhnya.

Pada kesempatan itu pula, puncak kebahagiaan bagi siswa-siswi peserta didiknya itu berharap dapat disyukuri dan mudah-mudahan dengan ilmu yang mereka miliki betul-betul bisa diaplikasikan di dalam kehidupan atau lapangan kerja.

InshaAllah dalam kegiatan wisuda ini, selain untuk memberikan penghargaan kepada para anak didik bagi 10 besar, yang simbolis ada pengalungan medali serta diberikan penghargaan kepada mereka yang sudah lulus UTPBK terlebih dahulu,” jelas Supandi.

Ia juga menitipkan pesan moral dan motivasi, agar betul-betul menjadikan sebuah dorongan besar bagi anak-anak didiknya.

“Kami berharap, mereka dapat berbagi dan meningkatkan potensi dan kompetensinya, baik itu di jenjang perguruan tinggi ataupun nanti mereka sebagai layaknya karyawan di dalam sebuah perusahaan atau berwirausaha,” pungkasnya.***

Komentar