FORKOWAS.id – Upaya mengetahui sampai sejauh mana perkembangan penanganan Penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Wilayah II Jawa Barat, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dan Advokasi Penanganan Penyakit PMK.
Bertempat di Aula Keswan dan Kesmavet pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Indramayu, baru -baru ini.
Rakor dan advokasi penanganan Penyakit PMK di Wilayah II Jawa Barat ini diikuti Satuan Tugas PMK Kabupaten Indramayu dan perwakilan dari DKPP Kabupaten Kuningan, Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Majalengka serta Dinas Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan Kota Cirebon.
Rakor dan advokasi penanganan Penyakit PMK ini membahas situasi dan kondisi berkaitan dengan perkembangan penanganan kasus Penyebaran PMK baik dari masing-masing kondisi daerah maupun keseluruhan di Jawa Barat
Seperti dipaparkan Kepala Balai Kesehatan Hewan Dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Pada Dinas Ketahanan Pangan Dan Peternakan Provinsi Jawa Barat Endang Purwiyanti, terkait situasi PMK di Jawa Barat saat ini hewan ternak ruminansia (Sapi, Kerbau, Domba dan Kambing) yang sudah tertular sebanyak 67.796 ekor terdiri dari 4.331 mati, 7.162 potong bersyarat, 55.461 sembuh dan 842 kasus aktif. ***
Komentar