CONGGEANG, FORKOWAS.ID — Kreatifitas menggali potensi dengan memanfaatkan pekarangan halaman rumah dilakukan warga Dusun Ciasem Desa Karanglayung Kecamatan Conggeang.
Warga disana, membuka peluang usaha tambahan berupa stek batang bunga kertas (Bougenville).
Yayat Priatna, saat ditemui forkowas.id dirumahnya menuturkan munculnya ide tersebut setalah bertemu temannya yang memesan 1000 stek batang bunga kertas.
Nantinya, akan digunakan sebagai tanaman hias, obat herbal, dan bonsai.
Dalam proses pengerjaannya Yayat pun dibantu kerabat serta orang tuanya.
“Orang tua saya yang membantu pekerjaan sehari-harinya,” ucap dia.
Yayat pun menjelaskan sedikit tata cara stek batang bunga kertas dan cara perawatanya yang memang perlu kesabaran dan ketelitian.
“Pertama pilih batang tanaman bunga kertas yang sudah terlihat tua, lalu potong batang tersebut sepanjang 15-20 cm dengan cara menyerong dan runcing, kemudian siapkan media tanam berupa tanah gembur yang sudah dicampur dengan pupuk kandang, dan masukkan campuran tanah tersebut ke dalam pot atau polibek,” katanya.
Terakhir, tancapkan batang bunga kertas pada media tanam sedalam 10 cm agar tidak bergeser, dan letakkan pot atau polibek tersebut pada tempat yang teduh dan kering (lembab).
“Setelah usia 20 hari, biasanya batang bunga kertas sudah mengeluarkan tunas muda,” ujar dia.
Perawatannya sangat mudah hanya perlu penyiraman, pemupukan, kalau sudah tumbuh daun perlu pemangkasan secara berkala.
“Alhamdulillah ini menjadi nilai ekonomi untuk kebutuhan sehari-hari,” pungkasnya. ***
Komentar