Aneh, Pasokan Beras Banyak Tapi Harganya Tinggi? Begini Kata Orang Dinsos Sumedang

FORKOWAS.id – Kebutuhan pokok seperti beras sudah beberapa bulan ini harganya masih tetap melambung.

Padahal, kebutuhan beras tercukupi termasuk ada Bantuan Sosial Pangan dari Badan Pangan Nasional yang ikut menyalurkannya kepada masyarakat miskin atau keluarga yang mengalamai rawan pangan dan gizi.

Menurut, Kabid Limjasos Dinas Sosial Kabupaten Sumedang Komar mengatakan, khusus untuk Program Nasional Bantuan Sosial Beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) Kabupaten Sumedang sudah dua kali.

Yaitu, pada bulan Januari dan alokasi bulan Februari dengan jumlah sebulannya 1.610 ton lebih.

“Untuk Kabupaten Sumedang, jumlah penerima manfaatnya 161.951 KPM dengan jumlah 10 Kg per orang, tinggal dikalikan 10 kg berarti 1.610 ton jumlah yang sangat besar untuk satu alokasi di Kabupaten Sumedang,” ucap dia dikutip dari kapol.id

Ia berharap dengan adanya penyaluran bantuan sosial beras pangan, bisa menekan dari sisi harga beras.

“Dari sisi ketersediaan itu, berarti di Sumedang bertambah banyak ketersediaan barangnya,” ucap dia.

“Jadi kalau kita melihat dari sisi analisa sederhana ilmu ekonomi, itu pada saat suplay cukup banyak terhadap suatu barang, otomatis dan seharusnya harga itu bisa lebih murah. Dan, sebaliknya pada saat suplay-nya sedikit otomatis permintaan banyak atau tetap harga akan meningkat,” kata dia.

Tapi, itu kan dari sisi jumlah barang untuk beras itu di dropping satu bulan 1.610 ton.

Dan, itu kelihatan sudah bagus sehingga diharapkan bisa menekan dari sisi harga.

Karena di sisi suplay atau ketersediaan barangnya itu, sudah cukup sebenarnya. ***

Komentar